Ajari aku tentang cinta sejati
Didalam sebuah keluarga memang harus ada yang menjadi
pendingin saat suasana menjadi panas.
Kesabaran dalam menangani sebuah emosi
harus dilakukan dan sebuah penyelesaian dari sebuah masalah antara keluarga adalah dengan mengalah.
Kita harus belajar mengerti keadaan karna keadaan yang semakin panas akan menghasilkan
sebuah masalah baru. Iya hal itu lah yang selalu dinda lakukan dalam menghadapi
semua masalah didalam keluarganya. Saat
kecil orang tuanya selalu bertengkar dan
yang dia lakukan hanya menangis dan memohon agar orang tuanya berbaikan. Mungkin kebanyakan orang yang mengalamihal
itu mereka akan membenci kedua orang tuanya karna telah merusak masa
kecilnyadengan tingkah mereka. Tapi
tidak dengan dinda. Dia terus bersabar bahkan dia selalu menasehati kedua orang
tuanya agar tidak bertengkar. Tak henti-hentinya dinda selalu menasehati mereka
karna dinda percaya kebahagian akan datang dikeluarganya. Dia percaya orang
tuanya akan berbaikan.hingga dia beranjak dewasa orang tuanya sadar mereka
salah. Setelah melihat anaknya menjadi sukses dan telah menjadi anak yang
soleha. Mereka menjadi malu terhadap apa yang pernah mereka lakukan. Sehingga
mereka pun berubah menjadi lebih
sabar. Dan keluarga dinda berubah
menjadi lebih tenang.
beberapa tahun
kemudian
dinda pun menikah dengan seseorang namanya Vicky. Vicky orang yang sopan, mandiri, tegas. Dihari pernikahan mereka terlihat sangat serasi sehingga membuat para tamu undangan menjadi iri. Tapi siapa yang menjamin orang yang terlihat baik adalah orang yang baik.pada Kenyataan Vicky yang terlihat baik ternyata menyimpan banyak sekali sifat buruk. Ternyata Vicky adalah orang yang playboy, disaat menikah dengan dinda ternyata dia masih berpacaran dengan orang lain. Selain itu dia juga orang yang emosian. Tapi dinda tidak berburuk sangka dengan semuanya dia percaya bahwa Vicky adalahorang yang baik dan dia yakin Vicky akan selalu berbuat baik.
Pada suatu malam Vicky pulang lebih telat dari biasanya. Sebagai seorang istri bukan kah hal yang wajar menanyakan alasan mengapa dia pulang telat. Tapi Vicky malah marah-marah dengan dinda dan berkata bahwa dinda menuduh nya selingkuh. Dinda mencoba menyangkal bahwa itu tidakbenar.tapi Vicky tetap menyalahkan dinda dan berkata bahwa dia bukan istri yang patuh dengan suami. Dinda pun hanya terdiam. Lalu dindapun menyediakan air hangat untuk suaminya mandi, dia pun menyiapkan pakaian tidur untuk suaminya itu. Tapi suaminya tak pernah melihat kebaikan seoarng dinda. Setelah berumah tangga dinda merasakan apa yang selama ini orang tuanya rasakan tapi dia terus berusaha untuk sabar dalam menghadapi masalah dengan suaminya. Meski sering kali dia menjatuhkan air mata karna sedihterhadap apa yang dilakukan suaminya.
Suatu hari ibu Vicky datang kerumah mereka. Dipagi yang
cerah itu. Tiba-tiba menjadi gelap setelah kedatangan ibu Vicky. Vicky pun
marah-marah dengan ibu nya dan berkata bahwa ibunya tidak berhak datang
kerumahnya. Dinda pun mencoba menenangkan Vicky dan berkata “ya udah lah mas,
ibu kandatang kesini juga niatnya baik, apa salah nya sih ibu kesini” tapi
Vicky malahmarahmarah dengan dinda dan
berkata “ kamu udah mulai berani ya, menentang aku”. Dinda pun menjawab “ walau
bagai manapun dia tetap ibu mu mas” tiba-tiba Vicky menampar dinda. Dinda
terdiam dan mencoba menahan
tangisnya. Dan Vicky pun merasa bersalah
dia ingin mengucapkan maaf tapi dia tak bisa lalu dia pun pergi. Begitu juga dengan ibu Vicky dia merasa
bersalah tapi dinda berkata bahwa semua bukan salahnya. Lalu ibu Vicky pun pergi.
Seperti biasanya dinda menyiapkan air hangat dan pakaian tidur untuk suaminya itu. Lalu setelah itu dia pun tertidur di kursi. Melihat istrinya tertidur seperti itu dia merasa sangat bersalah dengan apa yang dilakukannya tadi pagi. Lalu dia pun mengelus pipi dinda dan memberi selimut untuknya. Keesokan harinya Vicky minta maaf dengan istrinya. Tapi dinda tidak memaafkannya. Karna dia merasa orang yang butuh maafnya bukanlah dia tapi ibu nya. Dia pun memohonkepada Vicky untuk minta maaf dengan ibunya. Dan Vicky pun meng iyakan permohonan istrinya itu. Sesampainya mereka di rumah orang tua Vicky. mereka disambut dengan pertengkaran orang tuanya yang berkata bahwaorang tua Vicky akan bercerai. Kemarahan Vicky pun tak terkendalikan. Dikeluarkannya segala hal yang ada didalam hatinya.dia berkata “ ayah ibu, kenapa kalian itu gak pernah akur ? bisa gak sehari aja kalian tenang ? tapi semua itu adalah suatu hal yang sangat mustahil bagi kalian. Yang kalian fikirkan hanya kalian sendiri selama ini kalian gak pernah menggap aku, gak pernah sedikit aja perhatian dengan aku. Atau jangan-jangan aku ini anak angkat kalian” lalu ayah Vicky pun menamparnya dan Vicky berkata “ benerkan aku memang bukan anak kalian, dinda ayo kita pulang” dan mereka pun pergi. Sesampainya dirumah dindan memanggil suaminya dan dipeluknya suaminya itu dan dinda pun berkata “ mas kamu boleh menangis jika kamu memang ingin menangis” dan Vicky pun menangis dalam pelukan dinda. Lalu dinda berkata “aku juga pernah merasakan apa yang kamu rasakan mas. sekarang mas hanya perlu percaya sama aku. Aku akan buat mereka menjadi damai. Dan mas harus coba buat memaafin mereka”.
Setelah dua bulan kemudian, dinda sedang berbelanja di mol dan dia melihat suaminya bergandengan dengan wanita lain. Sedih dan kecewa pasti itu yang dia rasakan saat melihat hal itu. Tapi dia tetap sabar dan tidak langsung marah-marah dengan suaminya. Sesampainya suaminya dirumah dia bertanya sambil memeluk suaminya” mas kamu tau kan aku suka dengan orang yang jujur, dan aku gak akan percaya dengan siapa pun termasuk diriku sendiri. Jadi aku mau kamu jawab jujur. Kamu selingkuh dari aku mas ? “ lalu Vicky melepaskan pelukan dan bertanya “ kamu tau darimana hal itu ? ya. Aku gak mungkin melakukan hal itu” dinda pun menjawab “ aku percaya kamu mas. Walau sebenarnya aku melihat kamu tadi siang dimol dengan orang lain”. ‘dinda, maaf sebenernya’ “mas”. ‘ dinda maaf aku memang selingkuh dari kamu tapi….’ Dinda pun terduduk dan menangis Vicky mencoba menenangkan dinda tapi tangisan dinda tak bisa dihentikan. Hingga akhirnya dinda tertidur. Dan Vicky pun tidur. Saat tengah malam Vicky terbangun dan melihat dinda tak disampingnya . saat keluar kamar dia melihat dinda tidur di sova. Vicky pun menghampirinya dan menyelimutinya. Lalu dia berkata” dinda maaf, aku telah mengecewakanmu. Maaf aku takpernah membuat mu bahagia. Mungkin jika kita kelak berpisahengkau akan menemukan kebahagian dank au akan bertemu dengan orang yang baik yang akan selalu membuat mu bahagia” dia pun mencium kening istrinya dan tertidur dengan menggenggam tangan istrinya. Saat pagi tiba dinda kaget melihat suaminya tertidur disebelahnya. Dan suaminya pun terbangun dan menjelaskan bahwa dia tak pernah melakukan apapun dengan orang lain. Dan hanya sekedar bertemu dan bersenang-senang sepertiyang dia lihat kemarin. Tapi melihat tangisan dindadia sadar mungkin tak aka nada maaf untuknya. Dia pun berkata” dinda, jika memang kamu mau kita pisah dan jika memang dengan pisah bisa membuat mubahagia maka aku akan lakukan itu untukmu dinda.” Tapi dinda berkata “kenapa harus berpisah, atau mungkin aku memang terlihat membosankan untukmu,” lalu Vicky pun memeluk dinda dan berjanji tak akan melakukan halite lagi dan dia akan berusaha untuk membuat dinda bahagia dan bisa memaafkannya. Walau pun sebenarnya dinda telah memaafkannya.
Hari-hari yang mereka lalui terasa sangat berarti.setiap pagi Vicky memasak untuk dinda, setiap jam
istirahat dikantor dia selalu menelpon dinda bahkan terkadang dia bela-belain
untuk pulang hanya untuk bertemu dinda. Saat malam tiba di peluknya dinda dan
berkata bahwa dia mencintai dinda.
Setelah dua bulanberlalu.
Mereka sempat bahagia karna dinda
memiliki tanda-tanda kehamilan. Tapi
saat di priksa kedokter ternyata itu
adalah kangker rahim. Vicky tak dapat berkata apa-apa dan dia tidak pula
berburuk sangka dan menyalahkan dinda tapi sejujurnya dia sangat takut
kehilangan dinda. Tapi kenyataan rencana ilahi itu lebih indah. Dan setelah
beberapa bulan dinda pun pergiuntukslamananya.
Dengan meninggalkan kebahagian dikeluarganya dan keluarga Vicky.
namun dia meninggalkan seseorang yang
akan selalu mencintainya. VICKY
No comments:
Post a Comment